Tentang Konspirasi (Katanya)  

Posted by Faiz Ahmad Nuzuliansyah

Aku tak habis pikir apa yang ada dalam benak mereka.
Berharap anak didiknya menjadi generasi penerus bangsa.
Tapi tanpa inovasi yang nyata.
Dan tadi keanehan sekali lagi terjadi.
Saat aku mencoba berkarya dengan mengukirka opini sastra.
Mereka marah, dan menggap itu sebuah konspirasi.
Terserah mereka sajalah, toh ini negara demokrasi bukan?
Menjunjung tinggi hak individu.
Dalam hidup, hukum, sosial, menyampaikan pendapat sampai berserikat.
Memanglah anak ingusan ini bukan apa-apa.
Tapi tunggu saja masanya.

Teks Orisinil Sumpah Pemuda  

Posted by Faiz Ahmad Nuzuliansyah


Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Momentum Kebangkitan  

Posted by Faiz Ahmad Nuzuliansyah

Bosan aku dalam kelam
Dan terus bertanya
Semampai tubuh dah pikiranku
Lunglai tak berarwah
Lemah tak berjiwa
Bertahan tuk terus berdiri
Tesenyum kecut dan menahan tangis
Asin yang kurasakan di lidah
Saat darah merah mulai mengalir dari pelipis kananku
Yang dihantam kerasnya kehidupan

Kulihat suram kaca di depanku
Yang membisu dan tak bersuara
Teramat sering aku bertanya?
Apakah aku akan terus begini?
Kutemukan satu jawaban TIDAK
Aku TIDAK akan seperti ini terus
Waktu terus berjalan
Ilmu ekonomi dan politikpun dinamis
Tak mungkin aku terus monoton
Meskipun dikotomi antara realita dan mimpi terus terjadi
Tapi konsekuensi tetap harus dipenuhi
Karena karena hari ini memiliki korelasi dengan masa depan nanti
Tarik nafas panjang dan hembuskan
Mengingat kembali lirik PADAMU NEGERI
Bagimu negeri jiwa raga kami..........

Budaya politik partisipan  

Posted by Faiz Ahmad Nuzuliansyah




Kemarin kita telah membahas yang namanya demokrasi santun, em kalau gak salah sich gitu yach? Hehe. Nah Sekarang nih kita akan membahas yang namanya budaya politik partisipan. Budaya politik itu ada bermacam-macam, ada yang namanya budaya politik militan, partisipan, oposisi dan lain sebagainya. Budaya politik itu berpengaruh loch untuk sejahtera atau tidaknya suatu negara, karena budaya politik itulah yang berperan dalam berjalannya suatu kultur dalam sistem pemerintahan negara. Budaya politik dapat menjadi suatu yang sangat berharga bagi kesinambungan politik suatu negara, asalkan harus tepat memilih budaya politik yang manakah yang paling tepat untuk disesuaikan dengan sosiokultural yang ada di negara tersebut.
Kembali ke budaya politik partisipan, budaya politik partisipan itu adalah budaya politik yang membudayakan kerjasama atau partisipasi entah pemerintah ataupun rakyat dalam proses pemerintahan suatu negara. Nah dari kerjasama ituah yang nantinya diharapkan dapat menjadikan suatu hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan rakyatnya, dan juga untuk membentuk bangsa yang mandiri, kritis dan inofatif. Nah gimana kawan? Sampai sini sudah paham belum yang namanya budaya politik partisipan? Hahaha semoga Allah memberi pemahaman kepada kita. (^_^)
Sekarang kita lanjutkan. Hmmmm di negara kita Indonesia tercinta ini adalah negara hukum dengan sistem pemerintahan presidensil. Asal teman-teman tau ajach negara kita ini negara demokrasi loch. Hah? Pasti teman-teman ada yang pro dan kontra dengan pendapat ini. Tapi santai mas bro, meski beda pendapat tapi gak boleh jotos-jotosan hehehe. Dua-duanya antara pro dan kontra mempunyai pendapat sendiri-sendiri dong tentunya, kelompok pro setuju dengan pernyataan bahwa negara kita adalah negara demokrasi, memang benar dalam segi prosedural negara kita adalah negara demokrasi, coba kita ambil contohnya yakni saat pemilihan umum, dimana calonnya adalah dari rakyat dan prosesnya pun dilaksanakan dengan terbuka, rahasia, dan tepat sasaran. Kalau kita menengok sejenak pendapat Abraham Lincoln tentang demokrasi yakni, “Demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat” so kalau kita tengok dari definisi demokrasi menurut Abraham Lincoln, negara kita bisa dikatakan sebagai negara demokrasi. Hmm bener juga ya.....(#_#)
Jangan lega dulu mas bro, si kontra juga punya pendapat yang tak kalah kuat loch. (*_^) Kontra berpendapat bahwa negara kita belum bisa dikatakan sebagai negara demokrasi secara penuh, tau gak kenapa? Jawabannya dalah karena dalam realita yang ada masih banyak tindak diskriminasi, penindasan dan korupsi yang dilakukan di negara kita ini. Masih banyak rakyat kita dipelosok-pelosok negeri yang belum merasakan yang namanya buah dari demokrasi itu sendiri, definisi yang dikemukakan Abraham Lincoln tadi jangan kita artikan secara pendek begitu saja, tujuan dari definisi itu sendiri adalah “Kesejahteraan Rakyat” bukan cuma untuk memenuhi prosedur yang ada. Bahkan yang paling nahas yang terjadi di neagar kita sekarang ini adalah maraknya korupsi, dan lemahnya kekuatan hukum. Para rakyat yang kecewa dengan hukum kita yang jika di ibaratkan dengan pisau seperti pisau yang hanya tajam ke bawah dan tumpul ke jika ke atas, yang artinya hukum kita hanya tegas jika berhadapan dengan rakyat yang miskin dan bodoh dan pecundang jika berhadapan dengan para orang yang ber Uang dan memiliki jabatan tinggi. Hm hm hm tragis sungguh sangat tragis kawan, melihat negara yang kita duduki seperti itu. (-_-)
Yach maka dari itulah aku mengajak teman-teman semua untuk belajar serta mengajarkan yang namanya demokrasi santun dan budaya politik partisipan. Mari bersama membangun Indonesia. (^_^)
Merah Putih
08 Desember 2011

Membaca karakter dengan tanda tangan  

Posted by Faiz Ahmad Nuzuliansyah

Berikut adalah grafolog yang membahas mengenai membaca karakter orang dari tanda tangannya. Mari kita perhatikan dan pelajari dengan seksama:
1. Tanda tangan terputus-putus itu perjalanan hidupnya tersendat-sendat, tidak punya rencana awal yang matang.
2. Kalau ruwet dan melingkar-lingkar, orangnya suka mengeluh, sering memikirkan susahnya ketimbang senangnya.
3. Bentuk tanda tangan kecil menyimpan banyak rahasia. Bila berperkara dengannya sulit terselesaikan.
4. Satu Garis Di Bawah Tanda Tangan artinya, mempunyai keyakinan yang tinggi dan personaliti yang baik. Namun,    bersifat kikir mereka juga percaya kepada kebahagiaan dalam kehidupan manusia.
5. Dua Titik Di Bawah Tanda Tangan artinya, mereka boleh dikatakan berjiwa romantis. Mudah ganti pasangan seperti menukar baju. Memilih orang yang memiliki kecantikan dan mereka sendiri berusaha untuk kelihatan menarik dan mereka ini juga mudah menarik perhatian orang lain.
6.  Tiada Garis atau Titik Di Bawah Tanda Tangan artinya, mereka ini selalu senang hidup dalam dunia sendiri dan mereka juga jarang mau mendengar pendapat orang lain.Mereka ini boleh di kategorikan sebagai pencinta alam tetapi mereka juga mempunyai sifat agak kikir.
7. Tiada Persamaan Antara Nama dan Tanda Tangan artinya, maksudnya tanda tangan mereka tidak menonjolkan nama mereka. Golongan ini mencoba untuk kelihatan bergaya, suka menyembunyikan sesuatu. Mereka jarang untuk berterus terang tetapi mereka merupakan pendengar yang baik dan senantiasa memberi perhatian tentang apa yang orang lain sedang katakan. Cara mengetahui Sifat Seseorang Dari Tanda Tan7.
8. Ada Persamaan Antara Nama dan Tanda Tangan artinya, mereka ini berkeinginan untuk menjadi bijak tetapi mereka tidak pernah berpikir. Mereka ini tidak konsisten, dan selalu menukar ide atau pandangan sendiri seperti angin. Golongan ini tidak pernah berpikir baik buruk tentang sesuatu perkara. Biasanya, orang lain bisa mengambil hati mereka dengan hanya memuji.
9. Tanda Tangan dengan Huruf Yang Tidak Bersambung artinya, mereka ini sangat baik terhadap orang lain. Mempunyai hati yang baik, tidak mementingkan diri dan siap berkorban untuk kepentingan dan kebahagiaan orang yang di sayangi. Tapi apabila terlalu banyak perkara yang mereka pikirkan, ini menyebabkan mereka akan cepat tersinggung.
10. Tanda Tangan yang Lengkap Seperti Nama artinyamereka sangat baik hati dan bisa menyesuaikan diri dengan suasana apa saja dan siapa saja yang mereka temui. Golongan ini juga sangat teguh pendirian serta pendapat dan memiliki keinginan yang sangat kuat dalam mendapatkan sesuatu.Melihat Sifat Seseorang Dari Tanda Tangan

Ya kurang lebih begitulah grafolog yang digunakan untuk membaca tanda tangan seseorang. Grafolog tentang membaxca tanda tangan seseorang ini tidak memiliki akurasi 100%. Karena bagaimanapun hanya Allah SWT yang mengetahui setiap insan manusia. Cuma ilmu grafolog ini mempelajari dari rotasi kehidupan yang telah terjadi. Selamat belajar grafolog, tunggu tulisan saya yang lainnya.

Salam Senja. :)

Nyanyian Bulan  

Posted by Faiz Ahmad Nuzuliansyah


“Faiz Ahmad Nuzuliansyah”

Saat dentang jam mulai menggelisahkan
Kala langit senja tak lagi menentramkan
Kata-kata indah kini hanya tinggal bualan
Tak mampu lagi mentari menyinari kesunyian

Nampaknya realistis memanglah suatu yang paling benar
Diantara jutaan mimpi yang tengah berpijar
Kau berdiri disitu dengar tubuh memar
Hitam tertunduk gemetar

Mana pula aku berpura tegar saat aku sendiri ketakutan?
Dibalik senyumku yang seakan menguatkanmu
Sejatinya aku menangis dan siap dihancurkan
Aku juga rapuh, dan semakin rapuh melihat kau runtuh

Tertelan polemik nyanyian malam
Dihasut lidah hitam setan
Beriak genangan air dosa dalam pelukan
Renungan malam dalam pelukan bulan

Temaram tentram menyanyikan hangatnya bintang
Sembilan gugusan bintang melingtas khatulistiwa nusantara
Ranah merah planet mars sebagai bintang merah
Gerai rayuan angin bidadari surga
Menutupi mata menyusuri cinta

08 September 2012
13:13

Tak Bisa Diukur  

Posted by Faiz Ahmad Nuzuliansyah


Ada ribuan bintang yang menerangi kanvas langit malam
Ada ribuan malaikat yang mengiringi hamba Allah yang beriman
Ada jutaan rahmat dan nikmat yang Allah curahkan pada hambaNya
Tapi aku gak mengerti
Kenapa hanya ada satu nama yang terukir di hatiku?
Aku hanyalah sastrawan bodoh yang terus saja mengukirkan namamu di setiap goresan tintaku
Aku seniman yang digelisahkan cintaku padamu
Aku tahu, Allah selalu mentakdirkan yang terbaik untuk hambaNya
Meski terkadang sulit bagi hambaNya untuk mencerna rencana yang digariskanNya
Aku mencintaimu
Meski terkadang aku tak bisa menjadi yang terbaik dan terindah untukmu
Di satu sisi aku tersenyum untukmu
Di raga lain aku miris melihat masa depan yang meski kini masih menjadi misteri
Aku sama sekali tak pantas untuk protes terhadap tuhan
Apalagi untuk merubah takdirNya
Yang ku bisa hanya satu
Memohon kepadaNya agar engkau selalu diselimuti ridlaNya
Aku ingin engkau tahu
Aku hanya ingin bersamamu
Meski aku tak tahu kemana cinta akan membawaku
Dan meski aku tak tahu
Apa yang akan ditetapkan Allah untukmu, untukku, untuk kita
Aku yakin cinta yang tulus bukan diukur dengan waktu
Bukan juga diukur dengan kata-kata
Aku bahkan tak tahu harus mengukurnya dengan apa
Biarlah tuhan yang memutuskannya
Dan biarlah hati yang berbicara

29 April 2012
04:27