Aku tak habis pikir apa yang ada dalam benak mereka.
Berharap anak didiknya menjadi generasi penerus bangsa.
Tapi tanpa inovasi yang nyata.
Dan tadi keanehan sekali lagi terjadi.
Saat aku mencoba berkarya dengan mengukirka opini sastra.
Mereka marah, dan menggap itu sebuah konspirasi.
Terserah mereka sajalah, toh ini negara demokrasi bukan?
Menjunjung tinggi hak individu.
Dalam hidup, hukum, sosial, menyampaikan pendapat sampai berserikat.
Memanglah anak ingusan ini bukan apa-apa.
Tapi tunggu saja masanya.
Berharap anak didiknya menjadi generasi penerus bangsa.
Tapi tanpa inovasi yang nyata.
Dan tadi keanehan sekali lagi terjadi.
Saat aku mencoba berkarya dengan mengukirka opini sastra.
Mereka marah, dan menggap itu sebuah konspirasi.
Terserah mereka sajalah, toh ini negara demokrasi bukan?
Menjunjung tinggi hak individu.
Dalam hidup, hukum, sosial, menyampaikan pendapat sampai berserikat.
Memanglah anak ingusan ini bukan apa-apa.
Tapi tunggu saja masanya.