Momentum Kebangkitan  

Posted by Faiz Ahmad Nuzuliansyah

Bosan aku dalam kelam
Dan terus bertanya
Semampai tubuh dah pikiranku
Lunglai tak berarwah
Lemah tak berjiwa
Bertahan tuk terus berdiri
Tesenyum kecut dan menahan tangis
Asin yang kurasakan di lidah
Saat darah merah mulai mengalir dari pelipis kananku
Yang dihantam kerasnya kehidupan

Kulihat suram kaca di depanku
Yang membisu dan tak bersuara
Teramat sering aku bertanya?
Apakah aku akan terus begini?
Kutemukan satu jawaban TIDAK
Aku TIDAK akan seperti ini terus
Waktu terus berjalan
Ilmu ekonomi dan politikpun dinamis
Tak mungkin aku terus monoton
Meskipun dikotomi antara realita dan mimpi terus terjadi
Tapi konsekuensi tetap harus dipenuhi
Karena karena hari ini memiliki korelasi dengan masa depan nanti
Tarik nafas panjang dan hembuskan
Mengingat kembali lirik PADAMU NEGERI
Bagimu negeri jiwa raga kami..........

This entry was posted on Selasa, 25 September 2012 at 23.28 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar